MODUL
6
Layanan
Pendidikan Bagi Siswa Sekolah Dasar
Kegiatan
Belajar 1
Prinsip-Prinsip
Bimbingan di Sekolah Dasar
A. Pengertian
Bimbingan
Menurut
Agus Taufik (2007), istilah bimbingan pada umumnya dipahami sebagai upaya
memberikan arahan, panduan, nasihat dan biasanya mengandung nilai-nilai yang
bersifat menuntun ke arah yang baik.
Menurut
Agus Taufik (2005) bimbingan merupakan terjemahan dari suatu istilah dalam
bahasa Inggris, yaitu guidance yang
akar katany adalah guide. Shertzer dan Stone (1966) mengemukakan beberapa
padanan dari kata guide yaitu: to direct,
pilot, manage or steer.
Bimbingan
sering dipadankan dengan “konseling” yang diadopsi dari bahasa Inggris yaitu Counseling yang diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia menjadi “penyuluhan”. Pada akhir tahun sembilan puluhan ,
istilah penyuluhan dianggap tidak cocok lagi karena konotasinya lebih bersifat
pemberian informasi, sedangkan konotasi konselng lebih bersifat hubungan antar
dua pribadi, yaitu antara konselor dengan yang diberi bantuan.
Dari
definisi yang ada dapat disimpulkan bahwa bimbingan adalah sebagai suatu proses
membantu individu siswa untuk dapat memahami diri,mengenal lingkungan dan
merencanakan masa depannya, sehingga diharapkan dapat mencapai perkembangan
yang optimal sebagai pribadi dan sebagai anggota masyarakat yang demokratis.
B. Tujuan
Bimbingan Di Sekolah dasar
Tujuan
bimbingan dan konseling adalah memberi kemudahan belajar pada siswa SD agar
mereka dapat belajar dengan percaya diri, menyadari kekurangan dan kelebihannya
serta mampu berinteraksi secara baik dengan lingkungannya.
C. Fungsi
Bimbingan Di Sekolah
Ada 6 fungsi bimbingan
di sekolah yaitu:
1. Fungsi
Pengungkapan
2. Fungsi
Penyaluran
3. Fungsi
Penyesuaian
4. Fungsi
Pencegahan
5. Fungsi
Perkembangan
6. Fungsi
Perbaikan
D. Prinsip-
prinsip Bimbingan di SD
Ada 8 prinsip dalam
bimbingan di SD yaitu :
1. Bimbingan
untuk semua
2. Bimbingan
di SD dilaksanakan oleh guru semua kelas
3. Bimbingan
diarahkan untuk perkembangan kognitif dan afektif
4. Bimbingan
diberikan secara insidental dan informal
5. Bimbingan
ditekankan pada tujuan belajar dan kebermaknaan belajar
6. Bimbingan
difokuskan pada aset
7. Bimbingan
terhadap proses pendewasaan
8. Program
bimbingan dilaksanakan secara bersama
E. Peran
Guru Dalam Program Bimbingan dan Konseling
Dalam Proses bimbingan
guru memiliki peran penting, karena guru mempunyai hubungan yang sangat dekat
dengan siswa, sehingga siswa lebih terbuka terhadap guru. Bimbingan di SD
dilaksanakan oleh guru kelas bersamaan dengan kegiatan pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar