A.      Prosedur Penilaian
1.      
Panitia  menerima 
berkas  persyaratan  administrasi 
calon  peserta,  dokumen portofolio dan bukti fisik lainnya,
serta mengagendakan waktu penilaian;
2.      
Panitia  menyerahkan 
berkas  persyaratan  administrasi 
calon  peserta, 
3.      
dokumen portofolio dan bukti fisik
lainnya kepada tim penilai;
4.      
Tim  penilai 
melaksanakan  penilaian  administrasi 
dan  akademik  sebagai berikut:
a)     
Penilaian Administrasi dengan bobot
30 %, meliputi :
1)     
Pemeriksaan  berkas, 
dokumen  berita  acara 
pelaksanaan tingkat kecamatan.  
2)     
Penilaian dokumen porofolio
Menilai  dokumen  portofolio 
minimal  2  (dua) 
dan  maksimal  8 (delapan) 
tahun  terakhir  yang 
terkait  dengan  kinerja 
guru,  biodata, dan  pengembangan 
keprofesionalan 
berkelanjutan/continuous professional 
development  (PKB/CPD),  dan 
lain-lain.  Penilaian dokumen  portofolio 
mengacu  pada  rubrik 
penilaian  sertifikasi  guru dalam jabatan.
3)     
Dokumen hasil penilaian kinerja
guru dengan format yang terlampir.
4)     
Dokumen  pembimbingan 
ekstrakurikuler,  yang  dibuktikan 
Surat Keputusan  Pembimbingan  dari 
setiap  tingkatan  serta 
hasil  kejuaraan minimal tingkat
kab/kota 
b)     
Penilaian Akademik 
1)     
Tes  Akademik, 
berupa  :  wawasan 
kependidikaan,  mata  pelajaran, studi kasus, dan menyusun RPP.
Jika memungkinkan dapat dilakukan psikotes/tes kepribadian dengan bobot 35 %.
2)     
Presentasi dan Wawancara 
Setiap peserta wajib:
a)     
mengirim  Laporan 
Hasil Penilaian  Kinerja  Guru 
dan/atau  Guru  Tugas Tambahan  lainnya 
yang  relevan  dengan 
fungsi  sekolah  tahun 
2014 dengan  menggunakan  instrument 
sebagaimana  tertuang  dalam Permendiknas  Nomor 
35  tahun  2010 
tentang  Petunjuk  Teknis meliputi :
§  Rekap  Hasil  PK 
Guru  Kelas/Matapelajaran,  yang 
ditandatangani oleh Guru yang Dinilai, Penilai, dan Kepala Sekolah;
§  Format Hasil Nilai per kompetensi yang memuat skor per indikator
dalam  satu  kompetensi; 
untuk  semua  kompetensi 
(misal  untuk guru
kelas/matapelajaran  adalah  14 
kompetensi  atau  untuk 
guru BK 17 kompetensi);
§  Format  Hasil  Sebelum 
Pengamatan,  Selama  Pengamatan, 
dan 
Setelah Pengamatan;
§  Dapat  ditambah  Format 
Hasil  Pemantauan,  dan 
Jurnal  Hasil Pemantauan;
§  Dapat  ditambah  Format 
Verifikasi  Hasil  Penskoran 
indikator  dan 
§  Penilaian setiap kompetensi;
Bagi   guru  yang 
mendapat  tugas  tambahan 
lainnya  yang  relevan dengan  fungsi 
sekolah  (kepala  sekolah, 
kepala  laboratorium, kepala  bengkel, 
kepala  perpustakaan)  melampirkan 
juga  laporan terkait dengan
pelaksanaan tugas tambahannya.
b)     
mempresentasikan  hasil 
karya  tulis  ilmiah/best 
practices  dengan waktu  presentasi 
selama  10  menit 
dan  dilanjutkan  dengan 
tanya jawab/wawancara selama 20 menit
c)      
Laporan  berupa 
hasil  karya  tulis 
ilmiah/  best  practice 
harus asli/buatan  sendiri  dan 
belum  pernah  dipublikasikan  serta 
belum pernah  diikutsertakan  dalam 
lomba  lainnya  yang 
dibuktikan  dengan surat  keterangan 
kepala  sekolah.  Jika 
ditemukan  bukan  tulisan sendiri, atau sudah pernah
dipublikasikan serta pernah diikutsertakan dalam lomba lainnya maka peserta
tersebut digugurkan haknya untuk memperoleh predikat lomba. 
d)     
 Hasil 
karya  tulis  ilmiah/best 
practice  harus  dipublikasikan  melalui media elektronik oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota
e)     
Laporan  hasil 
karya  tulis  ilmiah/best 
practice  dengan  sistimatika terlampir
f)      
Nilai  presentasi 
dan  wawancara  adalah 
nilai  rerata  dari 
seluruh anggota penilai dikalikan dengan bobot 35%
Nilai  total  adalah 
penjumlahan  penilaian  administrasi 
(portofolio)  dan akademik  terdiri 
dari  tes  tertulis 
dan  presentasi  serta 
wawancara.  Peringkat nilai  total 
dipakai  dalam  penentuan 
peringkat  guru  SD 
berprestasi  tingkat
kabupaten/kota.
B.      Prosedur Pengajuan
1.      
Panitia  mengusulkan 
guru  SD  berprestasi 
peringkat  I,  II, 
dan  III  tingkat kabupaten/kota kepada bupati/walikota
atau Kepala Dinas Pendidikan.
2.      
Guru  berprestasi 
Peringkat  I,  II, 
III  tingkat  kabupaten/kota  ditetapkan dengan Surat Keputusan
Bupati/Walikota atau Kepala Dinas Pendidikan.
3.      
Panitia  tingkat 
kabupaten/kota  mengirimkan  nama 
guru  SD  berprestasi peringkat  I 
disertai  dengan  berita 
acara  penilaian  dan 
dokumen  portofolio kepada  panitia 
pemilihan  guru  berprestasi 
tingkat  provinsi  beserta 
berita acara pelaksanaan seleksi. 
4.      
Berita  acara 
berisikan  hasil  penilaian 
administrasi  dan  akademik 
tentang kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional.
C.      Penghargaan
Guru  berprestasi 
Peringkat  I,  II, 
III  tingkat  kabupaten/kota  diberi 
hadiah  dan 
piagam  penghargaan 
yang  ditandatangani  oleh 
bupati/walikota.  Piagam 
penghargaan dan hadiah
diberikan kepada guru pada kegiatan yang disesuaikan 
dengan waktu yang sudah
ditentukan oleh kabupaten/kota masing-masing.
D.     
Pelaporan 
Panitia  tingkat 
kabupaten/kota  membuat  laporan 
dengan  mengisi  berita 
acara hasil  penilaian  guru 
SD  berprestasi  peringkat 
I,  II,  dan 
III   (format terlampir) dan
disampaikan ke panitia tingkat provinsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar