PERMENDIKBUD

Minggu, 18 Agustus 2013

REVOLUSI SEMANGAT PROFESIONALISME

Semangat yang membara merupakan daya dorong untuk melakukan aktifitas. aktifitas bisa dilakukan dengan semangat yang membara diawali dengan niat yang baik dan perencanaan yang baik. kegiatan yang yang terencana dan terarah bisa dimungkinkan hasil yang diraih biasa optimal.

Kita ingat "MANJADA WAJADA". siapa yang bersungguh-sungguh dalam berusaha maka akan memuai hasilnya.

Kata semangat bisa diadopsi dan dilaksakan oleh siapa saja. Petani, pedagang, wirausaha, dokter, guru, karyawan kantor, siap saja bisa mengetrapkan konsep semangat. Semangat yang membara bisa terwujud bila kita ada rasa cinta (mahabah). ada daya tarik yang kuat untuk melakukan sesuatu. cinta sejati adalah perwujudan dari rasa diri pencita yang bisa lebur dengan yang dicintai. maka bila seseorang mengatakan cinta sejati dan belum bisa lebur dengan yang dicintai bisa dikatakan belum cinta 100%. pecinta yang sudah lebur dengan yang dicintai maka dia akan lupa dirinya.

Seorang profesional sejati akan melakukan pekerjaan yang penuh semangat dan bisa lebur dengan pekerjaannya. sejak dari rumah akan bekerja jiwanya sudah menyatu dengan bidang garapannya. Kalau seorang guru maka dari rumah sudah persiapan jiwanya untuk suatu pekerjaannya. dia terbayng-banyang dengan tugasnya. dia memimpikan siswanya akan dijadikan manusia yang unggul dalam segala hal. Dan mestinya juga

Profil Sekolah




SD Negeri.......
SDN ................ berdiri sejak tahun.....  Dipimpin oleh............. selaku kepala sekolah, SDN........... memiliki......guru, .......orang di antaranya berkualifikasi S1, dan....... guru bersertifikat profesi, .....orang berstatus PNS, ....orang berstatus wiyata bhakti. Jumlah siswa sebanyak ....siswa.
SDN Pohgading mempunyai gedung sebanyak.....buah. Memiliki ruang belajar sebanyak ....ruang. Ruang Kepala Sekolah dan ruang guru menyatu satu ruang. Memiliki ruang perpustakaan......dengan jumlah buku.
         Dari segi ukuran ruang dan kualitas semua bangunan yang ada telah sesuai standar, kamar kecil siswa   masih perlu ditambah, selain belum memiliki ruang pertemuan yang mampu menampung seluruh kegiatan pertemuan